Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Negara Ini Menyetujui Bitcoin Dipakai untuk Alat Pembayaran

Parlemen El Salvador menyetujui proposal dari Presiden Nayib Bukele soal undang-undang yang mengklasifikasikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut. Hal ini akan menjadikan El Salvador negara Amerika Tengah pertama di dunia yang melakukannya. 

Mayoritas anggota parlemen memberikan suara mendukung inisiatif UU mengenai cryptocurrency, meskipun ada kekhawatiran tentang efek potensial pada program El Salvador dengan Dana Moneter Internasional (IMF).  

"#BitcoinLaw baru saja disetujui oleh mayoritas yang memenuhi syarat di majelis legislatif," kata Presiden Nayib Bukele melalui Twitter setelah pemungutan suara di majelis pada Selasa (8/6/2021).  

Mayoritas sebanyak 62 suara dari 84 anggota parlemen menyetujui RUU tersebut, yang diusulkan Presiden Bukele pekan lalu.  

DPR El Salvador mengetweet: "Dengan 62 suara, sesi pleno legislatif menyetujui #LeyBitcoin (yang memungkinkan) El Salvador untuk mengadopsi #Bitcoin sebagai mata uang legal. #Thenewassembly terus membuat sejarah!"  

Bukele telah menggembar-gemborkan penggunaan Bitcoin karena potensinya untuk membantu orang-orang Salvador yang tinggal di luar negeri mengirim uang kembali ke rumah. Ia juga mengatakan dolar AS juga akan berlanjut sebagai alat pembayaran yang sah.  

"Ini akan membawa inklusi keuangan, investasi, pariwisata, inovasi, dan pembangunan ekonomi untuk negara kita," kata Bukele dalam tweet sesaat sebelum pemungutan suara.  

Dia menambahkan bahwa penggunaan Bitcoin, yang penggunaannya bersifat opsional, tidak akan membawa risiko bagi pengguna. Penggunaannya sebagai alat pembayaran yang sah akan menjadi undang-undang dalam 90 hari. 

"Pemerintah akan menjamin konvertibilitas ke nilai yang tepat dalam dolar pada saat setiap transaksi," kata Bukele.  

Dilansir dari Al Jazeera, ekonomi dolar El Salvador sangat bergantung pada uang yang dikirim kembali dari warga yang bekerja di luar negeri. Data Bank Dunia menunjukkan pengiriman uang ke negara itu menghasilkan hampir US$ 6 miliar, sekitar seperlima dari PDB, pada 2019. Ini jadi salah satu rasio tertinggi di dunia. 

Para ahli mengatakan perpindahan ke Bitcoin dapat memperumit pembicaraan dengan IMF, di mana El Salvador sedang mencari program lebih dari US$ 1 miliar.  

Cryptocurrency sendiri adalah bentuk uang digital yang dapat digunakan untuk membayar beberapa transaksi online.  

Seperti halnya mata uang "nyata", satu, 10, atau jutaan Bitcoin dapat dimiliki. Tidak seperti mata uang nyata, cryptocurrency hanya ada secara online dan tidak didukung oleh pemerintah atau bank sentral mana pun. 

Posting Komentar untuk " Negara Ini Menyetujui Bitcoin Dipakai untuk Alat Pembayaran "