Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Lebih Jauh tentang Investasi Forex dan Cara Kerjanya


 
Informasi seputar forex sudah gampang dijumpai saat ini. Bisa lewat browsing di Internet, bisa juga dengan menghubungi langsung Otoritas Jasa Keuangan yang punya layanan publik di situsnya. Tapi tetap saja masih ada yang bertanya-tanya, apa sih forex dan bagaimana cara kerjanya. 
 
Forex itu mirip mitos dari zaman dulu kala. Banyak yang memuja-muji forex karena dianggap membawa banyak keuntungan finansial dengan cepat. Namun forex sekaligus ditakuti karena dianggap bisa mendatangkan kerugian yang juga berlimpah. Mitos itu tentunya bakal dibuang jauh-jauh dari pikiran jika kita paham benar soal kabar di seputar forex. 
 
Di sini kita akan telanjangi bersama apa itu forex dan bagaimana cara kerjanya. Kosongkan isi kepala dulu agar siap menerima wawasan baru yang akan tumpah ya. 
 

Definisi Forex 

Forex adalah kependekan dari foreign exchange. Sebenarnya forex adalah istilah untuk menggambarkan pertukaran mata uang asing atau valuta asing (valas). Namun dalam aktivitas itu terdapat proses perdagangan karena nilai tiap mata uang berbeda. 
 
Artinya, ada keuntungan finansial alias cuan yang bisa diraih dari aktivitas forex. Keuntungan itu didapat dari selisih nilai kurs ketika dibeli dan dijual di pasar forex. 
 
Forex sering dianggap sebagai judi karena ada pertaruhan antara risiko tinggi dan keuntungan yang juga tinggi. Padahal gak demikian. Bahkan forex mendapat tempat di Otoritas Jasa Keuangan serta Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). 
 
Karena itulah kita mesti paham benar segala info seputar forex sebelum berpendapat dan terlibat di dalamnya. Bila kita piawai dalam transaksi forex, bukan mustahil bisa jadi orang kaya baru mendadak lho. 
 
Orang yang bermain forex disebut sebagai trader. Dalam bertransaksi, ada perusahaan pialang/broker yang memfasilitasi. Lewat pialang inilah kita bisa menganalisis pasar valas dan menentukan investasi. Fungsinya kurang-lebih mirip dengan perusahaan manajer investasi di reksa dana. 
 
Kelebihan dan Kekurangan 
Sebagai sarana investasi, forex memiliki kelebihan dan kekurangan.Ini gak berbeda dengan instrumen investasi lainnya. 
 

Kelebihan Forex 

1. Fleksibel 

Trading forex bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Semuanya berkat kemajuan teknologi, khususnya Internet. Lewat komputer, laptop, atau bahkan smartphone pun bisa. Dari broker biasanya disediakan aplikasi untuk mengamati dan menjalankan trading forex. 
 
Dengan aplikasi itu kita bisa bermain forex sambil duduk-duduk di taman, menemani anak main, atau apa pun. Selain itu, pasar forex bukan 24 jam sehari selama 5 hari. Tutup hanya Sabtu dan Minggu. 
 
Jadi, setelah mendalami seputar forex di aplikasi, bisa langsung praktik trading. Bahkan saat tengah malam sekalipun. Dengan demikian, trading forex bisa dijadikan sampingan kerja utama karena sifatnya yang fleksibel. 
 

2. Likuid 

Dana dalam trading forex bersifat likuid alias tersedia banyak dan bisa dicairkan kapan pun. Itu berarti kita bisa kapan pun mengambil dana investasi jika dibutuhkan untuk hal lain. 
 
Kita gak perlu antre untuk berinvestasi dan mendapatkan dana. Ini berbeda dengan investasi saham, misalnya, yang butuh proses berhari-hari dan bahkan hingga hitungan bulan. 
 
Dalam forex, selalu ada pembeli dan penjual. Sebab, transaksi seputar forex dilakukan secara online. 

 
3. Murah 

Gak perlu dana besar untuk trading forex dan mendapat keuntungan besar. Dalam investasi seputar forex, ada istilah “leverage”. 
 
Leverage adalah posisi yang ditawarkan broker bagi kita yang ingin bertransaksi dengan nominal lebih tinggi dari modal yang dimiliki. Setiap broker punya kebijakan tersendiri soal leverage. 
 
Namun umumnya broker memberikan 1 : 10. Artinya, jika kita menyetor modal US$ 100, dana yang bisa kita gunakan untuk transaksi adalah 10 x US$ 100 = US$ 1000. 
 
Selisih dana transaksi dari modal itu “dipinjamkan” oleh broker. Dengan demikian, kita berpeluang meraih keuntungan lebih besar dengan modal terbatas lewat transaksi yang nilainya melebihi modal. 
 
Namun leverage bisa membuat rugi ketika mata uang yang kita beli merosot nilainya. Modal yang terbatas pun justru bisa lenyap dalam hitungan jam, bahkan menit. 
 

4. Biaya rendah 

Biaya dalam transaksi forex berupa komisi yang diterapkan broker alias spread. Bagusnya, kita bisa memfilter broker mana yang menerapkan komisi paling kecil. 
 
Persaingan antar-broker yang kian ketat membuat mereka berlomba-lomba menawarkan pembebanan komisi sekecil mungkin. Namun kita jangan hanya berfokus pada komisi ketika memilih broker. Cari yang benar-benar tepercaya dan tahu betul seputar forex. 

 
Kekurangan Forex 

1. Risiko paling tinggi 

Risiko dari investasi forex dinilai sebagai yang tertinggi daripada investasi lain. Sebab, volatilitasnya tinggi. Volatilitas adalah pergerakan naik-turunnya harga valas. Dalam tempo 24 jam, harga valas yang tinggi bisa langsung merosot, begitu pula sebaliknya. 
 
Jika kurang jeli membaca pasar, volatilitas ini bisa membuat rugi. Namun di sisi lain, trader bisa meraup banyak keuntungan dari volatilitas. Seperti umumnya investasi, makin tinggi risiko, makin tinggi pula peluang untung. 
 

2. Risiko leverage 

Leverage adalah fasilitas, tapi bisa juga jadi pemicu kerugian. Leverage bakal menguntungkan kalau transaksi yang kita jalankan mencetak profit. Tapi sebaliknya, kita bisa rugi bandar kalau ternyata transaksi merugi. Karena itulah kita mesti tahu betul dulu seputar forex agar bisa mengambil peluang di pasar valas. Mesti berhati-hati menggunakan fasilitas leverage. Terlebih bila modal kita amat terbatas. 
 

3. Risiko broker nakal 

Risiko yang terakhir datang dari broker yang nakal. Pastikan hanya memilih broker yang terdaftar di Bappebti. Karena besarnya peluang meraup banyak cuan, investasi forex menarik mereka yang berniat jahat. Cari broker yang sudah punya nama. 
 
Jika broker terkesan memberi iming-iming tinggi dan gak ketat dalam menjalankan verifikasi kepada kita, bisa dicurigai. Inilah kenapa kita harus punya bekal pengetahuan seputar forex sebelum menanam modal di sana. 
 

Cara Kerja 

Cara kerja forex sebetulnya simpel. Buat yang punya pengalaman investasi reksa dana apalagi. Yang pernah menabung dolar pun bisa lebih mudah memahaminya. 
 
Ada satu istilah dalam cara kerja forex yang mesti diketahui, yakni PIP (Percentage in Point). PIP menunjukkan 4 angka di belakang koma dalam mata uang asing, kecuali yen Jepang (JPY) yang berlaku untuk 2 angka di belakang koma. 
 
PIP merupakan poin kenaikan atau penurunan kurs yang diperdagangkan dari pembukaan hingga penutupan transaksi. Misalnya transaksi dibuka di angka 1.500, lalu grafik melonjak menjadi 1.550 saat penutupan. Berarti terjadi kenaikan 20 PIP, yang merupakan profit kita sebagai trader. Jika turun, berarti kita merugi atau loss sesuai dengan nilai PIP tersebut. 
 

Broker forex umumnya menyediakan kalkulator forex untuk menghitung kerugian atau keuntungan transaksi. Namun mereka juga punya aplikasi yang otomatis memberikan hitungan profit atau loss dalam transaksi trader. 
 
Broker juga menyediakan demo transaksi untuk belajar. Buat yang sudah mulai paham seputar forex, bisa mencoba demo transaksi yang disediakan broker. Dari demo ini kita bisa melihat bagaimana forex berjalan. Di aplikasi smartphone pun sudah ada game forex buat investor pemula. Salah satunya adalah Forex Game di Playstore. 
 

Kesimpulan 

Dari penjelasan di atas, forex tidak direkomendasikan buat yang mau coba-coba. Lebih baik membekali diri dulu dengan investasi lain yang mirip namun lebih simpel, seperti reksa dana, biar gak kaget. 
 
Bila hendak berinvestasi forex di Indonesia, pastikan broker yang dipilih terdaftar di situs Bappebti. Yang juga penting, forex bukanlah alat ajaib pencipta duit. Diperlukan usaha dan niat serta kepiawaian untuk meraup cuan. Yang pasti, harus tahu dulu semua hal seputar forex demi memuluskan investasi. 

Posting Komentar untuk "Mengenal Lebih Jauh tentang Investasi Forex dan Cara Kerjanya "